Kisi-kisi Soal UTS dan UAS Elektronika Beserta Jawaban
SOAL A 1) Berikut ini yang termasuk komponen elektronika dengan jenis komponen pasif yaitu ....
Kisi-kisi Soal UTS dan UAS Sistem Terdistribusi Beserta Jawaban
SOAL A 1. Berikut ini yang merupakan karakteristik dari definisi sistem terdistribusi adalah ....
Remove Bios Password and Harddissk (HDD) Laptop
I think to remove the bios password on an average PC is already can, although without having to memorize the password. the system jumpers or removing battery bios. ever see a supervisor, admin, system, HDD, bios, setup password?
Memperbaiki Kick Starter Motor Matic
Motor Matic is a motor that is the easiest to use and most in our homeland. please note that the motor also takes care of very sensitive, just like a computer that also takes care of sensitive anyway.
Gejala Kerusakan Mesin Air Submersible Metabo
Mesin Air Submersible atau yang sering disebut kebanyakan orang (satelit) ini sangat bagus, dengan sistemnya yang canggih dan fleksible. tipe mesin yang berbasis kerja di dalam tanah dan hanya menggunakan satu pipa ini, sangat berguna untuk anda yang memiliki banyak lumpur atau air kuning setelah pengeboran.
20 February 2014
Cara Mencegah Client Mengganti DNS secara Manual
07 October 2013
Installasi Dan Konfigurasi DNS Di Linux (BIND) - Part 3
- Installasi Dan Konfigurasi DNS Di Linux (BIND) - Part 1
- Installasi Dan Konfigurasi DNS Di Linux (BIND) - Part 2
05 October 2013
Installasi Dan Konfigurasi DNS Di Linux (BIND) - Part 2
- query-source address * port 53, digunakan untuk menentukan port yang digunakan oleh bind untuk mengajukan permintaan ke server lain.
- forwards { alamat-ip; }; digunakan oleh bind untuk meneruskan permintaan hanya ke server yang ditentukan di alamat.ip.
- recursion yes|no digunakan untuk menentukan apakah bind akan menjawab permintaan secara rekursif atau tidak.
26 September 2013
Installasi Dan Konfigurasi DNS Di Linux (Bind)
- Tutorial DNS Di Linux - Part 1
- Tutorial DNS Di Linux - Part 2 - Server Cache Vs Otoritatif
- Tutorial DNS Di Linux - Part 3 - Delegasi
root@ns: # apt-get update
root@ns: # apt-get install bind9
Dua berkas terakhir, yaitu named.conf dan named.conf.options dan named.conf.local dimasukkan ke dalam berkas konfigurasi utama named.conf melalui direktif include. Pemecahan berkas konfigurasi tersebut ditujukan untuk memudahkan dalam melakukan manajemen konfigurasi named.conf karena berkas tersebut dipecah sesuai dengan peruntukannya.
Secara default, berkas named.conf hanya berisikan direktif include yang akan memasukkan kedua berkas konfigurasi lainnya. Sedangkan berkas named.conf.options berisikan direktif options. Untuk konfigurasi standar, kedua berkas tersebut biasanya tidak perlu disunting dan dapat langsung digunakan. Hanya berkas konfigurasi yang terakhir, yaitu named.conf.local, yang merupakan berkas berisikan deklarasi zona yang perlu disunting. Berkas ini secara default tidak berisi konfigurasi apapun. Kita akan membahas konfigurasi umum bind dan konfigurasi yang terkait dengan zona.
Berkas named.conf berisikan beberapa direktif. Direktif ini mendefinisikan fungsi yang dimiliki oleh bind. Beberapa direktif yang sering digunakan adalah :
acl : Mendefinisikan kontrol akses yang dapat digunakan di direktif lain.
control : Mendefinisikan kontrol terhadap rndc
key : Mendefinisikan kunci kriptografi yang dapat digunakan untuk mengamankan koneksi DNS seperti TSIG
logging : Mendefinisikan konfigurasi untuk log
options : Mendefinisikan konfigurasi global untuk bind
server : Mendefinisikan konfigurasi untuk server
view : Bertindak sebagai kontainer untuk direktif zone
zone : Mendefinisikan konfigurasi untuk domain
ACCESS CONTROL LIST (ACL)
Direktif acl digunakan untuk mendefinisikan nama alias untuk sekelompok alamat IP atau jaringan. ACL lainnya, atau kunci. Nama alias tersebut kemudian digunakan di berkas konfigurasi bind untuk kontrol akses terhadap bind atau terhadap beberapa fungsi tertentu dari bind.
Ketika ACL digunakan di direktif lain, direktif tersebut akan mencocokkan apakah alamat yang melakukan permintaan tersebut cocok dengan alamat yang didefinisikan di ACL. Hal ini memungkinkan ACL digunakan untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses fungsi dari direktif tersebut. Sebagai contoh, untuk membatasi hanya jaringan lokal yang dapat mengakses view lokal maka dibuat ACL lokal untuk mendefinisikan alamat IP jaringan lokal. ACL dideklarasikan dengan pernyataan acl sebagai berikut :
acl "lokal" {
10.10.1.0/24;
10.10.8.0/24;
};
Pernyataan diatas mendefinisikan ACL dengan nama "lokal" yang merupakan kumpulan alamat jaringan 10.10.1.0/24 dan 10.10.8.0/24. Untuk membuat negasi, dapat digunakan tanda ! (tanda seru). Sebagai contoh ACL dibawah akan cocok dengan seluruh alamat subnet 10.10.1.0/24 kecuali IP 10.10.1.1
acl "negasi" {
! 10.10.1.1, 10.10.1.0/24;
};
Oke teman-teman, karena seperinya saya ingin membagikan pengetahuan saya sebaik mungkin, maka penjelasan mengenai bind ini akan terpecah menjadi beberapa artikel, dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga saya :) Tapi jangan khawatir, saya akan segera melanjutkan mengenai installasi dan konfigurasi dns di linux (bind).
Salam penguin! :)