Sistem berkas atau Pengarsipan yaitu suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Ada 2 hal yang penting dalam sistem berkas, yaitu :
Kumpulan Berkas
Sebagai tempat untuk menyimpan data.
Struktur Direktori
Sebagai informasi mengenai seluruh berkas.
2. TUJUAN SISTEM BERKAS
Tujuan sistem berkas adalah sebagai tempat penyimpanan data dan data base.
3. ISTILAH-ISTILAH DASAR YANG DIGUNAKAN DALAM SISTEM BERKAS :
Data : Representasi dari fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, angka, huruf dan lain sebagainya.
Elemen data : salah satu nilai tunggal dengan satu petunjuk nama dan deskripsi karakteristik seperti tipe ( Char, nomor, kode ) dan panjang karakter atau digit.
Item Data : Referensi nama dan himpunan karekteristik elemen-elemen data yang menggambarkan suatu attribute, atau tempat menyimpan setiap attribute dari sebuah entitas.
Entitas : ekumpulan Objek yang terbatas / terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa di bedakan dari lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian. Contoh : entitas mobil, mahasiswa, nilai ujian dll
Attribut : Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas. Seluruh attribute harus cukup untuk menyatakan identitas objek atau dengan kata lain kumpulan attribute dari setiap entitas dapat mengidentifikasikan keunikan suatu individu. Contoh : entitas mobil terdiri dari attribute no polisi, no registrasi, jenis mobil, tahun pembuatan, bahan bakar yang digunakan, dll
Field : Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data, atau seuatu elemen yang memiliki attribute dan harga dan merupakan unit informasi terkecil yang bisa diakses.
Record : Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan beberapa entitas.
File : Sekumpulan record dari tipe tunggal yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan himpunan entitas
Akses Data : Satu cara dimana suatu program mengakses secara fisik record-record dalam file penyimpanan.
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu
Input File
File yang hanya dapat dibaca dengan program
Contoh :
Transaction file merupakan input file untuk meng-update program
Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler
Output File
File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.
Contoh :
Report file merupakan output dari program yang meng-update master file
Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler
Input/Output File
File yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program
Contoh :
Master File
Work File dengan sort program
4. OPERASI BERKAS
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama yaitu :
Model Penggunaannya, ada 2 cara :
Batch, yaitu suatu proses yang dilakukan secara kelompok
Iteratif, yaitu suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record.
Model Operasi Berkas, dibagi menjadi :
Creation (membuat), ada 2 cara :
Membuat struktur berkas lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian reecord-record dimuat ke dalam berkas tersebut.
Membuat record dengan cara merekam record per record.
Update, pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap up to date. Ada 3 bagian dalam proses update :
Penyisipan dan penambahan record
Perbaikan record
Penghapusan record
Retrieval, pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi. Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi 2 yaitu :
Comprehensive Retrieval, yaitu proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas. Contoh : Display All, List Nama
Selective Retrieval, yaitu mendapatkan informasi dari record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. Contoh : List for Gaji = 70000
Maintenance ( perbaikan )
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :
Restructuring (Perubahan struktur berkas), misalnya panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record diubah, dll. Perubaahan ini semua tidak mempengaruhi operasi berkas.
Reorganisasi, perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi berkas yang lain. Misalnya :
Dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial berideks
Dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)
ORGANISASI FILE
5. ORGANISASI FILE
Organisasi file adalah teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
Sequential
Adalah cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record record dalam sebuah berkas.
Dalam organisasi berkas sequential pada waktu record ini dibuat, record record direkam secara berurutan.
Contoh : Lagu yang ada di kaset.
RelativeSuatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key
Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.
Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive)
Sebaiknya di simpan dalam Direct Access Storage Device (DASD), seperti magnetic disk/drum.
Contoh : Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)
Indexed SequentialAdalah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses record secara sequential maupun secara individu berdasarkan nilai key.
Contoh : Mencari arti kata dalam kamus.
Multi KeY Adalah organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan banyak cara.
Contoh : sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.
Ada 2 cara untuk mengakses tempat teknik dasar organisasi file, yaitu :
Direct Access
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disk
Sequential Access
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Contoh : Magnetic Tape
KESIMPULAN
File/berkas adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefenisikan oleh pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya didefenisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric, alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks atau terstruktur. Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi, mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
Sistem berkas atau Pengarsipan yaitu suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Sistem berkas adalah mekanisme penyimpanan online untuk akses data maupun program yang ada di dalam sistem operasi.
0 komentar:
Post a Comment