Sudah lama sekali rasanya saya menelantarkan blog ini. Maafkan saya ya sekarang nampaknya saya sudah mulai jarang menulis lagi, yah dengan beribu-ribu alasan dibelakangnya. Oleh karena itu bagi kalian yang ingin berkontribusi untuk menulis di blog ini demi menghidupkan kembali Linuxku.com, silahkan saja baca halaman ini ya untuk menjadi penulis di Linuxku.com. Saya sangat senang apabila ada diantara kalian yang berminat untuk menyumbangkan tulisannya disini. :)
Pada postingan kali ini, saya ingin membagikan cara memonitor kinerja squid proxy dengan Squid Analyzer.
Squid merupakan software Proxy yang sangat terkenal dikalangan Network Administrator. Berhubung begitu pentingnya squid ini, kita perlu untuk selalu memonitor kinerja sang squid agar kita mengetahui seberapa efisienkah konfigurasi yang kita punya.
Untuk melakukan monitoring Squid Proxy, ada beberapa tools yang cukup terkenal diantaranya SARG, Cacti, maupun Mysar. Namun pada postingan ini saya ingin memberikan alternatif tools lain bernama Squid Analyzer. Apa itu Squid Analyzer? Squid Analyzer merupakan salah satu tools penganalisa log milik Squid yang dapat menyajikan statistik lengkap meliputi waktu, hit, byte, pengguna, jaringan, hingga top url dan top domain yang paling sering diakses. Keunggulan yang ditawarkan dari Squid Analyzer diantaranya adalah tidak perlu adanya database apapun untuk dapat menjalankannya, dan juga tampilan Squid Analyzer ini termasuk yang cukup user friendly dibandingkan SARG ataupun Mysar.
Yuk, mending kita langsung coba saja ya.
Yang perlu disiapkan
1. Squid sudah terinstall dan jalan dengan baik. Boleh menggunakan Squid3, Squid 2.7, maupun Lusca. Saya tidak akan membahas tentang cara instalasi Squidnya ya, kalian tinggal cari saja di Google tentang cara instalasi Squidnya.
2. Install Webserver dan Perl :
$ sudo apt-get install apache2 php5 perl
Pastikan tidak ada pesan error yang muncul. Atau lihat artikel instalasi Webserver yang sudah pernah saya tulis disini.
3. Install SSH :
$ sudo apt-get install ssh
SSH disini digunakan untuk mengirim file dari client ke server menggunakan metode SCP.
Instalasi
1. Download paket SquidAnalyzer disini.
2. Kirimkan file squidanalyzer-5.3.tar.gz yang sudah kalian download dari komputer klien ke komputer server dengan menggunakan metode SCP.
Disini letak file squidanalyzer saya ada di direktori Downloads pada komputer klien dan ingin saya kirimkan ke home direktori milik user rizal yang ada di komputer server dengan ip 192.168.0.2. Maka eksekusi perintah berikut pada komputer klien :
$ scp Downloads/squidanalyzer-5.3.tar.gz rizal@192.168.0.2:
Ketik Yes jika muncul pertanyaan untuk menambahkan key SSH. Setelah itu masukkan password user rizal. Tunggu hingga proses pengiriman selesai.
3. Sekarang pindahlah ke komputer Server. Disini saya anggap kalian login sebagai user rizal. Maka kalian bisa langsung mengekstrak file squidanalyzer yang sudah kalian kirimkan sebelumnya :
$ tar -xvf squidanalyzer-5.3.tar.gz
$ cd squidanalyzer-5.3
4. Ganti menjadi user root :
$ sudo su
5. Install Squid Analyzer-nya :
# perl Makefile.PL
# make
# make install
6. Selanjutnya, khusus bagi yang menggunakan squid selain versi 3, kalian harus mengedit file konfigurasi Squid Analyzer untuk mengganti letak file log squidnya :
# nano /etc/squidanalyzer/squidanalyzer.conf
Ganti bagian LogFile /var/log/squid3/access.log menjadi LogFile /var/log/squid/access.log. Simpan dengan menekan CTRL + X > Y > Enter.
7. Berhubung Squid Analyzer adalah tools berbasis web, maka kalian harus mengedit file httpd.conf-nya apache agar webserver kalian bisa menampilkan halaman Squid Analyzernya.
# nano /etc/apache2/httpd.conf
Tambahkan script berikut didalam file tersebut :
Alias /squidreport /var/www/squidanalyzer
<Directory /var/www/squidanalyzer>
Options -Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order deny,allow
Allow from all
</Directory>
Simpan dan tutup filenya jika sudah.
Jangan lupa restartlah webserver apache kalian :
# service apache2 restart
8. Setelah itu jalankan service squid-analyzer untuk pertama kalinya :
# /usr/local/bin/squid-analyzer
9. Agar Squid Analyzer bisa merefresh log squid setiap 10 menit sekali, maka kalian harus menambahkan script berikut kedalam jadwal cron :
# crontab -e
Jika muncul pertanyaan kalian ingin mengedit filenya menggunakan text editor apa, pilih saja text editor Nano agar mudah.
Dibaris paling bawah file konfigurasi crontab tersebut, tambahkan script ini :
*/10 * * * * /usr/local/bin/squid-analyzer > /dev/null 2>&1
Simpan jika sudah.
10. Terakhir, akseslah Squid Analyzer melalui web browser dengan mengarahkannya ke alamat http://ipserver/squidreport
Untuk cara penggunaannya eksplor sendiri saja ya. Mudah kok, tinggal klik-klik saja statistik apa yang ingin kalian tampilkan.
Statistik Harian
Statistik Tipe Mime
Statistik User
Statistik Top Domain
Semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Post a Comment