Linux adalah sistem operasi yang terkenal handal dan tangguh dalam bidang jaringan. Bicara tentang jaringan, tentu tak terlepas juga dari yang namanya kegiatan-kegiatan hacking dan cracking. Nah, bagi kalian yang memang berniat terjun ke dunia hacking memilih Linux merupakan pilihan yang tepat. Banyak sekali aplikasi-aplikasi hacking yang powerful di Linux. Tertarik? Check this out!
1. John the Ripper
John The Ripper adalah suatu cracker password yang cepat yang tersedia pada banyak platfom, antara lain UNIX, Windows, DOS, BeOS dan OpenVMS. Tujuan utama dari John The Ripper adalah untuk mendeteksi kelemahan password pada sistem UNIX (termasuk Linux). John The Ripper merupakan program yang dapat membantu administrator menentukan kelayakan suatu password. Namun John The Ripper juga digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentigan untuk mendapatkan password seorang user. Situs resmi John The Ripper berada di www.openwall.com/john.
2. NMAP
NMAP atau Network Mapper adalah sebuah program open-source yang digunakan untuk men-scanner port yang terpasang dalam sistem baik itu UNIX/LINUX ataupun windows. Dengan nmap, kita bisa mengetahui port-port mana saja yang terbuka yang memungkinkan bagi para penyusup untuk masuk ke dalam sistem kita.
3. Nessus
Nessus adalah scanner untuk mengetahui celah keamanan komputer, baik komputer anda atau komputer siapapun. Kemampuannya yang lengkap sebagai Vulnerability Scanner adalah nyata karena didukung dengan fitur high speed discovery, configuration auditing, asset profiling, sensitive data discovery, dan vulnerability analysis of our security posture.
4. Wireshark
Wireshark adalah tools untuk menganalisis lalu lintas paket data di jaringan.Biasa dipanggil sebagi SNIFFER (pengintai). Sniffer adalah tools yang berkemampuan menangkap paket data dalam jaringan Wireshark mampu mendecode paket data dalam banyak jenis protokol. Tersedia pada operasi sistem linux dan windows.
5. Etherape
Etherape adalah tools untuk memonitor jaringan dengan tampilan grafis. Tools ini dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan grafik dari lapisan jaringan, mode IP dan TCP, serta menampilkan kegiatan network (jaringan) secara grafis. Kita dapat memfilter traffic apa saja yang mau ditampilkan secara grafis.
6. Kismet
Siapa yang tak kenal tools ini? Sebuah tools terbaik dan satu-satunya di dunia yang mampu mendeteksi setiap jaringan (network) wireless dengan sempurna tanpa cacat sekalipun jaringan tersebut telah berusaha disembunyikan. Dengan tools standar, kita kadang terkecoh bahwa ternyata ada jaringan yang tetap ada namun tak terpantau oleh komputer kita. Kismet adalah detektor jaringan wireless, sniffer, dan sistem pendeteksi penyusup pada komputer. Kismet dapat bekerja pada beragam tipe wireless card, dengan syarat wireless card kita memiliki fitur MODE MONITOR. Kismet dapat melakukan sniffing pada traffic-traffic 802.11b, 802.11a, dan 802.11g.
7. TCPDump
Tools ini mengizinkan anda untuk melakukan dumping terhadap lalu lintas jaringan kompute. TCPDump juga dapat digunakan untuk menguji IPv4, ICMPv4, IPv6, ICMPv6, UDP, TCP, SNMP, AFS BGP, RIP, PIM, DVMRP, IGMP, SMB, OSPF, NFS, dan banyak tipe paket data di jaringan. Selain itu, anda juga dapat menggunakan tools ini untuk melakukan track down masalah network, mendeteksi “Ping Attacks”, dan memonitor kegiatan network.
8. Firestarter
Firestarter adalah tools lengkap mesin Linux yang berfungsi sebagai firewall. Memiliki kemampuan real-time dalam menunjukkan probing penyerang pada mesin komputer.
9. THC Hydra
THC (The Hacker’s Choice) Hydra menggunakan dictionary attack untuk menguji password yang lemah atau sederhana pada satu atau remote host banyak menjalankan berbagai layanan yang berbeda. Ia dirancang sebagai utilitas bukti-konsep untuk menunjukkan kemudahan password buruk dipilih retak. Hal ini dapat melakukan serangan kamus cepat terhadap lebih dari 30 protokol, termasuk telnet, ftp, http, https, smb, beberapa database, dan banyak lagi.
10. Dsniff
Dsniff adalah suite audit jaringan yang kuat dan penetrasi-pengujian alat dan utilitas yang mencakup kode untuk mengurai banyak protokol aplikasi yang berbeda dan mengekstrak informasi menarik. Informasi yang dapat diperoleh dari mengendus aplikasi adalah: username dan password, halaman web yang dikunjungi, isi email, dll
Semoga bermanfaat :)
SUMBER
0 komentar:
Post a Comment