05 November 2011

Instalasi dan konfigurasi CUPS di debian 6 squeeze part 2

Akhirnya bisa juga ngelanjutin postingan tentang CUPS. Kemaren bener-bener gak sempet karna sibuk nyiapin buat keperluan LKS di Sukabumi, sampe-sampe ga posting selama 3 hari. Tapi saya lagi sedih nih, enggak menang soalnya T_T. yah apa boleh buat lah, mungkin bukan rejeki saya, mungkin suatu saat nanti ada kesempatan yang lain buat saya. :). Oh iya nanti kapan-kapan saya akan tulis disini deh tentang pengalaman saya selama mengikuti LKS di Sukabumi kemaren, sambil nunggu poto-potonya juga :D hehe.

Yaudah lah ga usah banyak cincong, langsung wae. Kemaren kan udah sampe tahap instalasi dan konfigurasi, nah sekarang yang akan saya posting itu, cara untuk menambahkan printernya di debian. Kan secara, debian itu ga ada grafisnya, nah terus gimana loh? ada aplikasi yang namanya lynx, itu adalah browser yang ada di debian. yah sejenis mozilla firefox gitu lah, tapi yang ini ga muncul gambarnya, cuma teks-teks doang.

1. Pertama-tama
Install dulu lynx nya,

# apt-get install lynx

2. Setelah proses instalasi selesai, Buka CUPSnya lewat lynx. ketik aja di debiannya.

# lynx localhost:631

akan muncul kira-kira seperti ini


3. Kemudian Pilih Administrations, terus scroll halamannya kebawah lalu centang hingga menjadi seperti ini :


Kalo udah dicentang, naikin lagi halamannya ke atas, terus Pilih Add Printer, nanti akan muncul gambar sepertin ini :


Nah tapi nanti akan sedikit berbeda. Lihat yang saya tandain merah di atas? nanti dibagian bawah LPT 1 akan muncul satu kolom baru, yaitu nama printer yang tercolok ke komputer anda. berhubung saya enggak ada printer waktu bikin postingan ini, yah apa boleh buat :p. Kemudian nanti tekan enter pada tanda ( ) yang bertuliskan nama printer anda. Misal (*)Epson Stylus TX100, setelah itu pilih Continue.

4. Lalu muncul gambar gini :


lalu beri centang di bagian tanda kurung ( ) Share this Printers, dengan menekan enter. Setelah itu baru klik continue. Itu diatas nama printernya hanya percobaan saja, nanti punya anda pasti berbeda. misalnya pada bagian name nanti tertulis Epson Stylus TX100.

5. Setelah itu anda akan disuruh untuk memilih driver printernya..

nb: punya anda pasti jauh berbeda dengan gambar diatas

Biasanya sih drivernya udah terpilih secara otomatis, jadi kita nanti tinggal klik continue aja. Tapi sebaiknya pastikan terlebih dahulu saja.. Pilih vendor printernya di bagian Make, dalam hal ini kita pilih Epson. Terus pilih tipe printernya di bagian Model, dalam hal ini kita pilih Epson Stylus TX100. Kemudian klik add printer

6. Disini kita disuruh menentukan Default Options untuk settingan kertasnya. Biasanya sih udah tersetting dengan baik, jadi kita ikuti saja settingan defaultnya. kalo anda mau merubah-rubahnya juga enggak masalah :) Scroll kebawah halamannya, tekan enter saja di bagian Set Default Options. Ada beberapa pilihan Set default Options disitu, tapi pilih saja salah satu tidak apa-apa.


Nah jika muncul tampilan seperti dibawah ini maka selamat, printer anda sudah terinstall dengan baik :)


Nah sekarang untuk mengetestnya, tekan enter pada nama printernya seperti di bawah ini :


Lalu muncul tampilan kayak gini, terus tekan enter pada bagian Maintenance


Lalu rubah menjadi Print Test Page (1), kemudian tekan enter pada Go (2)


Jika muncul tampilan seperti ini, dan berhasil ngeprint test page dari printernya maka berarti sudah berhasil.


Mohon maaf jika artikelnya banyak kekurangan, jika ada pertanyaan silahkan komentar dibawah.

Semoga Bermanfaat :)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive